Lhokseumawe - Pasca musibah kebakaran yang menghanguskan rumah sekaligus tempat usaha milik anggota Kahmi di jalan elak gampong Alue Awe pada 24/6 lalu, LAZISKAHMI bangun kembali sarana usaha milik korban yang seluruhnya telah ludes terbakar.
Donasi pembangunan kembali sarana usaha tersebut disalurkan Laziskahmi, Rabu sore (10/7) di lokasi kebakaran oleh manajer penyaluran dan pendayagunaan Laziskahmi, Muzakkir S.Kom beserta stafnya Yusni Borneo kepada Anna Miswar dan Depi Yanti.
Dalam berita acara serah terima donasi tercatat jumlah donasi terkumpul sebanyak Rp. 13.312.000,- dengan jumlah donatur 111 orang. Para donaturn merupakan anggota Kahmi, Forhati dan simpatisan dari berbagai daerah.
Alhamdulillah sangat membantu untuk bisa memulai kembali usaha kami, terima kasih kepada kanda, yunda, sahabat hijauhitam serta simpatisan yang telah membantu kami melalui Laziskahmi", ungkap Aan dan Depi penuh haru.
Sebagaimana diketahui, sebelum penyaluran untuk pembiayaan sarana usaha ini, Laziskahmi juga telah memberikan bantuan tanggap darurat sebanyak 2 juta rupiah kepada korban, dua hari setelah musibah kebakaran (26/6) lalu.
Ketua Laziskahmi, Abdul Rahman Muis, M.Eng menyebutkan sejauh ini kepercayaan alumni HMI maupun publik terhadap Laziskahmi terus meningkat, hal ini terlihat dari jumlah donatur yang terus bertambah dalam setiap penggalangan.
"Ini bukti kesadaran kita alumni HMI untuk saling berkontribusi nyata kepada sesama dan ummat semakin kuat. Alhamdulillah keberadaan Laziskahmi yang di deklarasi pada 9 Mei 2021 ini semakin familiar dan diterima", sebutnya.
Kedepan, lanjut Abdul Rahman, ia berharap agar kesadaran berzakat para alumni HMI melalui Laziskahmi juga bisa tumbuh, baik itu zakat mal maupun zakat profesi.
Untuk pemanfaatan ZIS, Laziskahmi telah menyiapkan sejumlah program produktif, seperti beasiswa insancita bagi yatim, save our school, bunda tangguh, baperHMI, program baiti jannati, serta tahfizdpreneur dan leadership.
"Semua program produktif di Laziskahmi ini kita siapkan untuk memberikan dampak jangka panjang dan kemaslahatan bagi penerima manfaat maupun himpunan", ungkap Ketua Laziskahmi. (*)