Yok ngopi...!!!



ACEH | Lintas Info Rakyat, Ngopi di Aceh sudah menjadi tradisi yang kental dalam kehidupan sehari hari masyarakat Serambi mekkah


" jak tajep kupi hai rakan " ini selogan dipagi hari yang berlaku di Aceh secara turun menurun.

Kenapa harus ngopi pagi di warung berlaku dalam adat aceh, mungkin bukan hanya memahitkan lidah,rasa kopi dan gula namun banyak hal positif lainnya yang mengispirasi masyarakat aceh yang hidup dari pase ke pase selalu berdampingan dengan Konflik dan politik yang membuat rakyat aceh dewasa dalam berpolitik

B'akda Subuh masyarakat aceh sudah mulai terlihat satu persatu duduk di warkop pojok pojok gampong dan pojok pojok keude ibu kota Kecamatan, di warkoplah mereka bisa menyampaikan informasi kekinian, mereka saling bercerita dan saling mebahas tentang Perkembangan pembanguanan Gampong sampai Pembangunan tingkat  Nasional

Setelah beberapa jam buka warong kopi bisanya juga disuguhkan dengan satu sampai 3 exsamplar surat kabar  serambi Indonesia  salah satu media Lokal di Aceh yang mampu menguasai seantero Aceh, nah disini dapat kita lihat bahwa minat baca Masyarakat Aceh untuk menggali informasi sangat tinggi, bahkan surat kabar itu pada sore hari terlihat sudah lusuh dibaca oleh puluhan sampai ratusan orang.

Ngopi dapat digolongkan sebuah forum tempat bertemu atau tatap muka,ngopi seperti ini terlihat mengispirasi masyarakat Aceh untuk semangat dalam bekerja baik dibidang tani, wiraswasta,Pemerintahan dan dunia Usaha.

Banyak hal yang bisa dipetik pada ngopi pagi,dimana update pembangunan dan Politik Aceh  terus dikaji dan dijadikan suara sumbang untuk tingkat rapat Gampong dimenasah dan terus ke tingkat yang lebih tinggi.

Ngopi tidak menyita waktu berjam jam sampai melupakan tugas pokok di pagi hari samapi sore, ngopi hanya untuk mengispirasi dan semangat bekerja sesuai tuntutan keluarga ( Harkat dan Ibadah )

Penulis T.Hidayatuddin,SH

Post a Comment

Previous Post Next Post