34 Sebab Menjadikan Anda Fakir



Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Abu Na'im: "Kemiskian itu dekat kepada kekufuran". Kita dapat menyaksikan banyak di antara orang fakir dan miskin karena keterbatasannya menyebabkan mereka tidak dapat mengenal Allah dan Rasulullah.

Mereka tidak memakmurkan masjid dan enggan berpuasa. Sedihnya, ada yang akhirnya pindah agama karena lemahnya iman dan tergiur iming-iming harta dari pihak lain. 

Sebagai agama yang sempurna, Islam mengajarkan bagaimana agar terhindar dari kemiskinan. Salah satunya dengan mengetahui penyebab terjadinya kefakiran tersebut. Dalam Kitab Ta'limul Muta'allim karya Imam Al-Zarnuji Halaman: 43-44 dijelaskan ada 34 penyebab kemiskinan, yaitu:


  1. Tidur dalam keadaan telajang
  2. Kencing dalam keadaan telanjang
  3. Makan dalam keadaan berjunub
  4. Makan sambil tiduran
  5. Membiarkan berserakannya sisa makanan. 
  6. Membakar kulit bawang merah dan bawang putih. 
  7. Menyapu lantai dengan sapu tangan.
  8. Menyapu rumah di malam hari 
  9. Membiarkan sampah mengotori rumah. 
  10. Memanggil orangtua dengan nama keduanya. 
  11. Mencongkel gigi dengan benda kasar. 
  12. Mencuci tangan dengan lumpur dan debu. 
  13. Duduk di beranda pintu. 
  14. Besandar pada kaki gawang pintu. 
  15. Berwudhu’ di tempat Qada hajat (Buang air besar dan kecil). 
  16. Menjahit pakaian yang sedang dipakai. 
  17. Mengelap wajah dengan kain. ( bekasan wuzuk) 
  18. Membiarkan sarang laba-laba dirumah. 
  19. Meremehkan shalat. 
  20. Bersegera keluar dari mesjid sesudah shalat subuh. 
  21. Pergi ke pasar di pagi buta. 
  22. Berlama-lama di pasar. 
  23. Membeli potongan makanan dari fakir yang meminta (mengemis). 
  24. Berdoa keburukan kepada anak. 
  25. Mematikan lampu (lilin) dengan cara meniup. 
  26. Menulis dengan pena rusak. 
  27. Menyisir rambut dengan sisir rusak. 
  28. Tidak mau berdoa dengan kebagusan bagi orang tua. 
  29. Memakai sorban sambil duduk. 
  30. Memakai celana sambil berdiri. 
  31. Bersikap kikir. 
  32. Terlalu hemat.
  33. Berlebihan dalam kehidupan. 
  34. Suka menunda dan meremehkan pekerjaan.

[Sumber : Kitab Ta’lim Muta'alim Hal.43-44]

Post a Comment

Previous Post Next Post